Wiring Diagram Local Panel Chamber
Area kerja yang panas dan berdebu tebal menjadi kendala utama dalam trouble shooting di area Grate Cooler dalam industri semen. Cara yang cukup efektif untuk mengurangi stress dalam pekerjaan ini adalah dengan membaca dan mengingat gambar di area yang aman, atau bila perlu mng-copy-nya dalam bentuk kertas atau gammbar digital dalam perangkat HP yang murah dan bisa diiklaskan kalo ilang atau rusak oleh panas, lalu masuk ke dalam dan segera melakukan eksekusi untuk selanjutnya keluar lagi dengan selamat.
- Sinyal Close
Kalau tidak ada sinyal Close, akibat yang terjadi adalah chamber tidak mau membuka diri walau level sudah max, ini dikarenakan program PLC menganggap chamber sudah terbuka (tidak close). Segera pastikan Relay K4 aktif (bertegangan 48V). Bila bertegangan, pastikan kontak 13 & 14 dalm kondisi Close dan terhubung dengan baik ke I/O. Bila tidak ada tegangan pada Relay K4 terminal A1 & A2, berarti Limit Close Terminal NO di chamber tidak Close, segera cek apakah limit Close ditendang oleh stang chamber, atur stang dengan kunci yang diimpor dari Inggris alias kunci Inggris. Bila stang sudah nendang tapi siynal tetap tidak ada, pastikan kontak NO di dalam Limit Close benar-benar close (karena Limit Swiitch inilah yang sering lekang oeh waktu dan lapuk oleh panas, kalau rusak ganti aja :), dan ada kiriman power supply 48V dari Local Box terminal No.1 (bisa jadi kabel yang berasal dari ruang panel inilah yang putus) . Kalau masih belum juga ada sinyal Close, coba berikan tegangan dari power supply I/O ke Digital Input address I/O sinyal close ini, cek indikasi, kalau masih tidak ada berarti I/O-nya rusak. - Sinyal MCC Open/Close
Sinya ini hanya aktif saat MCC dal kondisi beroperasi memutar motor ke arah open atau close. Bila sudah diberikan perintah buka dengan menekan tombol Open di pintu panel tetapi chamber tidak membuka atau menutup, segera pastikan kontak K1 beserta koneksi kabel di MCC dalam kondisi OK. - Sinyal MCC OK
Ini adalah sinyal yang menyatakan bahwa MCC dalm kondisi OK atau Ready. Bila sinyal ini tidak ada, segera cek kondisi relay K2 dan Main Switch Q1 di MCC beserta power supply yang seharusnya ada padanya.
Wiring diagram MCC Chamber - Sinyal Level Max
Bila Sinyal Level Mx tidak pernah muncul, padahal isi chamber udah penuh, cek kondisi FTC, pastikan indikasi max ada. Jika tidak, reset dengan menekan tombol kecil di FTC. Jika tetap tidak ada dan justru ada alarm lampu yang berkedip terus pada FTC, coba tukar FTC dengan chamber di sebelahnya, pasang kabel Input, lalu reset. Coba pasang FTC yang alarm tadi ke chamber sebelah (tukar pakai) untuk memastikan FTC OK. Bila ternyata FTC OK berarti ada kerusakan dari Electronic Insert atau sensor LSH. Pertama pastikan Electronic Insert di Local Box dalam kondisi OK, caranya dengan menyentuh terminal input electronic Insert dengan jari yang agak berkeringat (bila jari kering basahi jari dengan air murni, air ludah, ingus, air mata bahkan air seni sedikit sampai setengah kering, ingat: jangan pakai oli atau grease!!!). Tujuan dari hal ini adalah sebagai cara praktis untuk melakukan simulasi sensor yang masuk ke Electronic Insert karena tubuh manusia memiliki impedansi dan kapasitansi yang "kebetulan" mirip dengan karakter level sensor LSH. Bisa juga digunakan kapasitor untuk test ini, tetapi mungkin perlu waktu agak lama untuk mencarinya. Bila saat Electronic Insert disentuh ada sinyal Level Max, berarti permasalahan ada pada LSH dan kebel penghubungnya ke Electronic Insert. Pastikan kondisi kabel Coaxial terhubung dengan baik dan tidak short ke body Sensor maupun Local Box. Jika masih belum ada sinyal Level Max juga, tersangka terakhir adalah LSH. Untuk memastikan LSH rusak atau tidak memang membutuhkan keberanian mengambil kesimpulan karena untuk membuka sensor sepanjang 2 meter yang menghadap ke atas 45 derajat dalam ruang sempit di bawah tanah yang panas dan berdebu ini tidak lah mudah dan memerlukan kerjasama tim, serta dilakukan dalam kondisi Kiln Stop dan Grate Cooler kosong. Cara untuk memastikannya yang cukup efektif adalah dengan membawa Electronic Insert dan FTC yang dipastikan dalam kondisi OK (bisa dipinjam dari Chamber tetangga), diberi power supply, lalu hubungkan sensor LSH ke input Electronic Insert. Untuk lebih meyakinkan analisa, coba ukur impedansi, tahanan, atau kapasitansi LSH menggunakan Multimeter, bandingkan hasilnya dengan LSH yang OK di sebelah. Hasil dari uji coba ini selanjutnya bisa dijadikan kesimpulan dan rekomendasi tindakan berikutnya bersama tim kerja. - Sinyal Remote
Kalau tidak ada sinyal Remote berarti tidak ada sinyal dari Relay K3 ke I/O,. Akibatnya Chamber tidak akan membuka secara otomatis walau scanning sudah sampai pada giliran Chamber tersebut dan Level sudah Max. Yang harus dilakukan bila ini terjadi adalah dengan memastikan kondisi relay beserta power supply dan kabelnya OK. Jika ternyata Relay dalam kondisi OK, pastikan power supply dari Local Box terminal No.1 dan Local/Remote Selector S11-nya OK. Cara memastikannya adalah dengan men-jumper terminal No.1 dengan terminal No.7 pada Local Box lalu amati sinyal remote.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan komentar disini!